KedaiPena.Com – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ecky Awal Mucharam merisaukan kondisi infrastruktur Indonesia yang merosot.Â
Hasil Indeks Logistik Global atau Logistics Performance Index (LPI) 2016 yang dirilis Bank Dunia menunjukkan Indonesia menempati peringkat ke-63 dari 160 negara yang dipantau, dengan skor 2,98.Â
“Baik capaian skor maupun peringkat, LPI Indonesia menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun 2014 saat skor Indonesia mencapai 3,08 dan berada di peringkat ke-53,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima Redaksi, ditulis Selasa (4/10).
Sementara itu, di Asean, untuk tahun 2016 Indonesia berada di posisi ke-4 setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand tetapi dengan jarak skor yang cukup jauh.‎
“Sangat menyedihkan, dua tahun terakhir Indeks Logistik Global kita merosot 10 peringkat. Padahal alokasi anggaran untuk infrastruktur sudah kita dukung untuk ditingkatkan dengan sangat besar. Pemerintah punya tugas rumah besar dalam pelaksanaan dan realisasi proses pembangunan infrastruktur tersebut,†tegas Ecky.‎
Ecky juga menilai bahwa, tidak dapat dipungkiri faktor eksternal, yaitu masih belum pulihnya ekonomi global serta masih lemahnya harga-harga komoditas adalah kondisi yang tidak menguntungkan bagi Indonesia saat ini.Â
Namun bagaimanapun, sebagai nahkoda ekonomi negara, pemerintah semestinya sudah bisa membaca kemana arah angin berhembus dan mempersiapkan kebijakan yang tepat.‎
“Negara berkembang lain seperti India misalnya, tetap mengalami tren peningkatan pertumbuhan yang signifikan, diperkirakan mencapai 7,5 persen tahun 2016 dan 2017. Kebijakan reformasi ekonomi India yang mampu mendorong investasi dan industri, layak dicontoh. Industri manufaktur India terus berkembang dan menjadi sumber pertumbuhan baru yang semakin kokoh. Saya kira paket-paket kebijakan yang sudah mencapai 13 paket perlu ditinjau ulang dan dipertajam lagi,” lanjutnya.
(Prw)