KedaiPena.com – Wacana untuk memajukan jadwal pendaftaran capres cawapres, dinyatakan akan memberi peluang bagi para capres cawapres untuk memiliki masa kampanye yang lebih panjang.
Direktur Rumah Politik, Fernando EMaS menyatakan kalau ada perubahan jadwal pemilu tentu harus diputuskan secara bersama oleh KPU, Pemerintah dan DPR.
“Mengenai adanya keinginan KPU merubah jadwal pendaftaran pasangan capres dan cawapres menjadi 10-16 Oktober 2023 perlu diputuskan bersama dengan Pemerintah dan DPR,” kata Fernando, Rabu (13/9/2023)
Ia meyakini KPU memiliki pertimbangan untuk merubah jadwal pendaftaran pasangan capres dan cawapres menjadi 10-16 Oktober 2023.
“Apabila disetujui maka akan memperpanjang masa kampanye pasangan capres dan cawapres sehingga calon pemilih akan semakin mengenal pasangan capres dan cawapres yang akan dipilih,” ucapnya.
Fernando menyampaikan dengan semakin panjangnya masa kampanye pasangan capres dan cawapres, diharapkan masa kampanye tetap berlangsung dengan damai tanpa ada gesekan dan konflik antar pendukung pasangan capres dan cawapres.
“Memajukan masa pendaftaran pasangan capres dan cawapres tidak akan mengganggu tahapan lainnya dan tidak akan memunculkan suatu persoalan kepada penyelenggara pemilu. Memajukan jadwal pendaftaran pasangan capres dan cawapres akan semakin memberikan waktu yang lebih panjang kepada pemilik suara untuk menentukan siapa calon yang akan dipilih,” ucapnya lagi.
Ia mengungkapkan perubahan jadwal akan mendorong partai politik untuk semakin cepat menentukan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.
“Partai kolisi sudah melakukan kalkulasi siapa yang akan diusung menjadi cawapres, hanya tinggal mengambil saat yang tepat untuk memutuskan sehingga tidak akan menjadi persoalan apabila terjadi perubahan masa pendaftaran pasangan capres dan cawapres. Dimajukan masa pendaftaran pasangan capres dan cawapres menjadi 10-16 September 2023 akan membuat para pemilik suara semakin mengenal siapa saja pasangan capres dan cawapres yang akan dipilih,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa
