KedaiPena.com – Pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo yang menilai pernyataan Ganjar Pranowo bahwa dirinya akan menjadi oposisi tidak benar dan menyatakan sistem pemerintahan Indonesia tidak mengenal istilah oposisi, dinyatakan sebagai hal yang tepat.
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS menjelaskan bahwa Indonesia menggunakan sistem presidensial sehingga tidak ada istilah oposisi.
“Kalaupun partai politik diluar pemerintahan tidak dapat sebagai oposisi karena sistem presidensial,” kata Fernando, Selasa (7/5/2024).
Ia menilai pernyataan Bambang Soesatyo merupakan upaya ingin meluruskan tentang sistem politik di Indonesia yang tidak mengenal oposisi.
“Apalagi Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR tentu ingin meluruskan sistem yang berlaku di Indonesia,” ungkapnya.
Fernando pun tak sepenuhnya menyalahkan Ganjar Pranowo, yang menyatakan dirinya akan menjadi oposisi pada masa pemerintahan Prabowo Subianto.
“Hanya ingin mempermudah masyarakat memahami posisi yang akan diambil dimasa kepemimpinan Prabowo – Gibran. Masyarakat lebih bisa memaknai bahwa setiap pihak yang berada di luar pemerintahan adalah sebagai oposisi,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa