KedaiPena.com – Menanggapi pertemuan dan tawaran Presiden Prabowo Subianto kepada mantan Presiden Joko Widodo, dinilai oleh Direktur Eksekutif Political dan Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie sebagai sikap satria dari presiden.
“Saya kira tawaran Prabowo ke Jokowi masuk Gerindra pertama untuk menyelamatkan wajah sang mantan presiden yang tak punya partai,” kata Jerry di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Atau, ia melihat ada potensi bahwa Presiden Prabowo Subianto agak bosan juga kerap disambangi Jokowi.
“Jadi ini juga bagian diplomasi politik yang hebat dari Prabowo. Waktu masih menjadi menteri, Prabowo tak bisa membantah tapi saat ini Jokowi perlu sadar diri bahwa dia bukan lagi presiden, tak perlu gentayangan,” ujarnya.
Jerry menilai ada beberapa hal yang ingin dicapai oleh Jokowi, dengan kerap bertemu dengan Presiden Prabowo. Ada kemungkinan, Jokowi ingin mencari suaka politik dari serangan kelompok yang ingin memenjarakannya. Dengan memiliki hubungan dekat dengan Presiden Prabowo, Jokowi menganggap dirinya akan aman.
Hal lainnya yang ingin dicapai oleh Jokowi adalah menjaga dan memperkuat status Gibran biar tetap aman sebagai Wapres.
“Atau pertemuan dengan Prabowo, Jokowi ingin agar IKN cepat dilanjutkan dan diselesaikan cepat oleh Prabowo. Istana memang menyebutkan 2029 bakal pindah tapi belum pasti juga. Selain itu, Jokowi ingin mengamankan para menteri-menteri titipannya di kabinet,” ujarnya lagi.
Ia pun menyatakan peluang Jokowi untuk masuk Partai Golkar juga kecil. Karena, petinggi-petinggi Golkar sudah tahu model dan watak Jokowi yang punya ambisi menguasai. Tapi ia pun menduga, Jokowi tak akan gabung dengan Partai Gerindra.
“Jadi saran saya Prabowo tak perlu harus selalu ketemu Jokowi. Tak ada yang terlalu urgent dan karena bisa mengganggu konsentrasi Prabowo,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa