KedaiPena.com – Euforia bahwa Indonesia memiliki Mobil pribadi buatan sendiri, runtuh paska pernyataan bahwa Esemka didatangkan CBU dari China.
Menanggapi hal tersebut, Direktur P3S, Jerry Massie menyatakan sangat menyayangkan bahwa ternyata selama ini, Presiden Joko Widodo tak memberikan keterangan yang benar tentang Esemka.
“Hampir lima kali lho, Jokowi menjanjikan produksi mobil buatan Cina ini. Ternyata apa? Ini mobil besutan China E-Bingo. Kita impor dari China, Completely Built-Up (CBU). Menarikanya, merek mobil buatan China ini pun sama persis dengan Esemka,” kata Jerry, Senin (20/2/2023).
Ia mengkhawatirkan akan hal-hal lain yang juga ditutup kebenarannya oleh Jokowi.
“Mulai dari tak akan impor, anaknya tak terjun politik sampai 10 kebohongan Jokowi saat debat pilpres lalu versi Said Didu. Bahkan soal penundaan pemilu atau penambahan masa jabatan Jokowi mau dan ngebet tapi dia menggunakan corong seperti Cak Imin, Bahlil Lahaladia, Luhut Panjaitan sampai Bamsoet,” ujarnya.
Jerry menyatakan harusnya Indonesia banyak belajar dari negara yang sudah lebih dahulu berhasil dalam industri otomotif pada skala global.
“Contohnya, mobil Avanza besutan Toyota dirakit di Thailand, tapi negara ini tak mengganti merek mobil, tetap logo Toyota. Kalau Hyundai buatan asli Korea Selatan, VW dan Audy besutan Jerman, Suburban, Tesla dan Ford buatan Amerika Serikat. Begitu pula negara Sakura Jepang, punya Suzuki, Honda dan Toyota. China tak ada mobil berkualitas. Coba dicari mobil apa ciptaan China yang tembus pasaran Eropah dan Amerika?,” ujarnya lagi.
Ia meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk umumkan bahwa mobil tersebut merupakan buatan China dan sparepart-nya pun masih harus diimpor dari China.
“Tak usah gagah-gagahan. Mungkin, hanya ban, cat dan rem barangkali yang dari Indonesia. Kalau tetap ngotot menyebut buatan dalam negeri saya mau tanya pabrikannya dimana?,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa