KedaiPena.com – Direktur Eksekutif Political and Public Studies (P3S) Jerry Massie menyatakan Kejaksaan Agung (Kejagung) harus terus mengusut keterlibatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dalam kaitannya pada kasus dugaan korupsi BTS Kominfo.
“Supaya muruah dan citra Korps Adhyaksa tetap terjaga di mata masyarakat. Jangan sampai jadi bola liar di publik,” kata Jerry, Senin (9/10/2023).
Ia menyatakan jangan sampai Kejagung menodai kinerja yang sejauh ini sudah dinilai baik oleh publik, dengan ketumpulan pada kasus BTS. Salah satu kinerja positif Kejagung adalah saat menangani kasus mega korupsi PT Asabri yang diduga merugikan negara hingga Rp23 triliun.
“Mereka membongkar puluhan triliun, itu sudah bagus. Jangan sampai rusak dan kalah gara-gara Rp27 miliar,” ujarnya.
Jerry menegaskan Kejagung tidak boleh tebang pilih dalam menyelidiki suatu perkara.
“Seluruh kasus harus dicari akar masalahnya hingga terang-benderang,” tandasnya.
Keterlibatan Dito Ariotedjo yang saat ini menjabat sebagai Menpora, dimulai saat Komisaris PT Solitech Media Sinergi, yang juga terdakwa kasus korupsi proyek BTS 4G Kominfo, Irwan Hermawan menyebut ada aliran dana sebesar Rp27 miliar kepada seseorang bernama Dito Ariotedjo untuk pengamanan kasus tersebut.
Hal itu diungkapkan Irwan saat ia dicecar oleh Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri. Fahzal bertanya ihwal dana yang dikeluarkan untuk menutupi kasus dugaan korupsi BTS saat masih dalam proses penyidikan di Kejagung.
Laporan: Ranny Supusepa