KedaiPena.com – Walaupun Presiden Joko Widodo terlihat mendukung dua bakal calon presiden, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, tapi kemungkinan besar Jokowi akan lebih berat kepada Prabowo Subianto.
Direktur P3S, Jerry Massie menilai Jokowi lebih cenderung ke Prabowo Subianto.
“Jokowi 90 Persen itu ke Prabowo,” kata Jerry, Senin (3/7/2023).
Ia mengakui saat ini Jokowi memang memainkan peran sebagai pendukung kedua bakal Capres tersebut .
“Tapi, saya pikir apa yang dikatakan Projo ada benarnya. Pasalnya Jokowi bercabang. Di satu sisi dia mendukung Ganjar, di lain sisi dia mendukung Prabowo. Ada kemungkinan Jokowi mendukung Prabowo pasalnya sebagian besar relawan Jokowi telah menyebrang ke Prabowo. Dan ini sinyalemen politik dimana Jokowi bakal memberi dukungan. Tanda-tanda lainnya, Jokowi sempat bertemu Prabowo,” urainya.
Sementara, jika Jokowi mendukung Ganjar Pranowo, kemungkinan saat berkuasa nanti, Jokowi tidak akan dapat sepenuhnya ‘menguasai’ Ganjar.
“Kalau saya lihat Jokowi tak akan berkutik jika Ganjar jadi presiden. Semua akan dikendalikan Mega, apalagi hanya ada dua koalisi yakni PPP dan PDIP. Bisa saja akan terjadi perang terbuka Mega dan Jokowi. Saya menduga Ganjar ini menjadi senjata dan umpan Jokowi pada Mega,” urainya lebih lanjut.
Dengan pertimbangan bahwa Jokowi tak akan leluasa seperti saat ini dan pergerakannya akan terbatas, bisa saja Ganjar akan gagal ‘nyapres’.
“Ada kemungkinan terjadi perubahan capres PDIP saat mendaftarkan ke KPU. Kalau Jokowi mendukung Prabowo maka akan terjadi perang terbuka dengan Megawati. Pasalnya, Mega berpikir Jokowi akan mendukung Ganjar Pranowo,” kata Jerry lagi.
Ia menyebutkan Jokowi lebih takut kepada Prabowo Subianto dibandingkan Ganjar Pranowo. Karena Prabowo pernah menjadi lawannya pada Pilpres 2019.
Antara Ganjar dan Prabowo justru yang ditakuti Jokowi adalah Prabowo.
“Jadi menurut saya, Jokowi 90 persen dukung Prabowo,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa