KedaiPena.com – Dari semua nama calon wakil presiden yang muncul, dinyatakan semua memiliki peluang yang sama. Peluang untuk terpilih, maupun peluang tidak terpilih.
Direktur P3S, Jerry Massie menyatakan semua cawapres berpeluang, bergantung pada komunikasi politik, lobi chemistry sampai pendekatan.
“Semua bisa terjadi. Ganjar pun gagal nyapres bisa terjadi, bagaimana keputusan Megawati. Terus isu Prabowo-Ganjar bisa terjadi. Sampai Prabowo-Anies ataupun Anies-Prabowo pun bisa. Bahkan Prabowo-AHY, Prabowo-Airlangga dan Anies-Airlangga pun bisa saja terjadi,” kata Jerry, Sabtu (1/7/2023).
Ia menyatakan hingga waktu pendaftaran nanti, semua peluang bisa terjadi karena Iklim politik yang masih bisa berubah-ubah,
“Yenny Wahid juga ada peluang, tapi agak berat. Pasalnya dia tak punya kekuatan parpol sampai logistik. Lebih mending Gubernur Jatim Khofifah. Kalau ada ramai muncul, itu hanya isu politik,” ucapnya.
Jika Yenny punya sponsorship yang kuat, lanjutnya, peluang untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan pasti bisa.
“Anies butuh wakil punya kekuatan logistik, untuk menang pilpres. Jadi kekuatan elektabilitas tanpa didukung finansial maka bisa buyar,” kata Jerry.
Untuk Erick Thohir dan Sandiaga Uno, Jerry menyatakan peluang keduanya untuk maju sebagai Cawapres Ganjar Pranowo ditunjang oleh faktor financial.
“Pasalnya Pilpres bukan hanya pertarungan elektabilitas tapi pertarungan finansial. Dengan cost and budgeting kuat maka elektabilitas bisa ikut dari belakang,” ucapnya lagi.
Atau, lanjutnya, alternatif pasangan bisa menjadi Prabowo-Erick dan Ganjar-Sandiaga.
“Kedua skenario ini bisa saja terjadi, jika ada anggaran yang dikucurkan untuk support logistik. Dan tentu saja, lampu hijau dari Jokowi,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa