KedaiPena.com – Presiden terpilih dinyatakan memiliki beban berat di bidang ekonomi. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan presiden baru akan menghadapi tantangan dari dalam dan luar negeri.
“Dari sisi global, presiden baru akan langsung dihantam kenyataan pertumbuhan ekonomi dunia sedang melemah. Ini akan mempengaruhi kinerja ekspor-impor dan harga komoditas andalan RI,” kata Tauhid Ahmad, ditulis Jumat (16/2/2024).
Ia juga menyampaikan, dari sisi suku bunga, akan ada tantangan dari tingginya rate yang saat ini berlaku.
“Era suku bunga tinggi ini, presiden baru akan dibuat pusing. Karena akan mempengaruhi sikap investor dalam menanamkan investasinya ke Indonesia. Dalam jangka pendek ini kita masih akan lihat era suku bunga tinggi terjadi,” ucapnya.
Dari dalam negeri, Tauhid menyebutkan adanya masalah inflasi dan pelemahan kinerja ekspor yang berpotensi pemutusan hubungan kerja.
“Inflasi yang cenderung tinggi, karena kenaikan harga pangan, jika tidak segera dicari solusi jangka panjangnya, akan menekan tingkat konsumsi masyarakat,” ucapnya lagi.
Sementara, pelemahan kinerja ekspor RI juga akan berpengaruh ke industri dalam negeri, seperti di sektor tekstil, alas kaki dan furniture, akan membuka potensi PHK besar-besaran pekerja di sektor tersebut.
“Ini yang harus diwaspadai oleh siapapun presidennya,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa