KedaiPena.com – Rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP kembali menguar. Pertemuan yang sempat diwacanakan sebelum pelantikan presiden pada Oktober 2024 lalu, gagal tanpa diketahui alasannya yang jelas.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai hubungan Prabowo dengan Megawati selama ini terlihat baik-baik saja. Bahkan, terpantau, Presiden Prabowo Subianto terlihat baik dengan Puan Maharani yang diutus mewakili Megawati di acara Partai Golkar beberapa waktu lalu.
Ia menduga, kegagalan pertemuan Megawati dengan Presiden Prabowo Subianto dipengaruhi oleh keberadan Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Jokowi untuk tidak cawe-cawe menghalangi rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri tersebut.
“Pertemuan itu tidak perlu dihalangi oleh Jokowi. Karena Jokowi bukan siapa-siapa lagi. Jokowi jangan cawe-cawe menghalangi pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Megawati,” kata Muslim, pada awak media, Senin (16/12/2024).
Ia menyatakan, jika pertemuan dua tokoh nasional ini harusnya bisa terjadi, dengan alasan kepentingan negara ini, untuk bertumbuh menjadi negara besar yang didukung oleh kestabilan, baik dari aspek politik maupun ekonomi.
“Jika pertemuan itu tidak terjadi, mungkin salah satunya karena pengaruh Jokowi, presiden akan dianggap lelucon. Karena Presiden Prabowo dianggap masih di bawah bayang-bayang Jokowi,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa