KedaiPena.com – Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie meyakini bahwa Presiden Prabowo Subianto akan sukses mengembalikan kejayaan ekonomi Indonesia, seperti era Soeharto, dengan julukan The Tiger of Asia, bahkan The Lion of Asia.
Ia menegaskan bahwa pemerintahan saat ini perlu belajar bagaimana saat Soeharto membuat swasembada pangan di era 80-an. Atau saat Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi hingga 7,8 persen, sebelum era reformasi 1996-1997 saat Mr Clean Ma’rie Muhammad menjadi Menteri Keuangan.
“Saya lihat Prabowo sedang memadukan Soehartonomics dan SBYnomics. Dia memadukan Fuad Bawazier era Soeharto dan Pakar Ekonomi Marie Elka Pangestu,” kata Jerry saat webinar perayaan HUT ke-5 P3S, ditulis Rabu (6/11/2024).
Ia menyebutkan Indonesia harus berani mengambil pelajaran dari masa lalu. Sehingga bisa merumuskan kebijakan-kebijakan yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti yang diwacanakan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Pertumbuhan ekonomi akan bisa dicapai jika kinerja tim ekonomi baik, walaupun IMF menyebut sampai 2029 tak akan bisa mencapai 8 persen. Kalau UMKM terus didorong, maka bukan tak mungkin ini bisa terjadi,” ucapnya.
Jerry menekankan, yang paling penting adalah Indonesia jangan hanya menjadi negeri pengimpor, tapi juga harus tampil sebagai pengekspor.
“Lihat saja, kita negara terbesar pengimpor beras. Hampir 7 juta ton dalam 5 tahun terakhir. Bahkan impor gula kita rangking 1 dunia, dengan jumlah 5 juta ton. Dengan 1,2 juta hektar lahan yang digenjot di Merauke maka akan bisa mencapai swasembada pangan,” ucapnya lagi.
Ia menyatakan optimis, Presiden Prabowo Subianto akan berhasil meningkatkan sektor pangan di Indonesia dan sekaligus membangun ekosistem pangan menuju kesejahteraan.
“Belum sebulan, Prabowo sudah menghapus hutang nelayan dan petani. Ini luar biasa. Jadi semua janjinya ditepati, bukan seperti sebelumnya hanya omong doang,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa