KedaiPena.Com – Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno berharap, agar pemerintah dapat fokus pada peningkatan keselamatan terhadap moda transportasi angkutan laut untuk mudik lebaran.
Pernyataan Djoko begitu ia disapa didasari oleh melambungnya harga tiket pesawat sehingga angkutan masyarakat diprediksi menjadi salah satu alternatif pilihan masyarakat saat mudik.
“Angkutan laut adalah moda yang paling sering terjadi kecelakaan transportasi, selain angkutan darat. Walaupun tidak menimbulkan korban yang cukup besar,” terang Djoko, Senin (27/5/2019).
Ia melanjutkan bahwa pemerintah sedianya dapat menekankan operator-operator kapal laut untuk fokus pada ketersediaan instrumen seperti navigasi, pelampung, sekoci.
“Manifes penumpang yang masih ada ketidaksesuaian harus mulai dibenahi,” ungkapnya.
Djoko menegaskan pengawasan terhadap keselamatan angkutan laut di saat mudik lebaran tahun ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
“Demikian pula penambahan kapasitas kapal baik frekuensi maupun jumlah armadanya perlu dikalkulasi lagi,” sebut dia.
“Sejumlah perantau yang berasal dari Kalimantan diperkirakan paling banyak menggunakan kapal laut menuju Pulau Jawa akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya,” paparnya.
Diketahui, Kementerian Perhubungan memprediksi akan banyak masyarakat menggunakan kapal laut untuk kegiatan mudik. Hal itu lantaran imbas dari tingginya harga tiket pesawat sejak awal 2019 diprediksi membuat penumpang bus dan angkutan laut melonjak saat musim mudik lebaran tahun ini.
Laporan: Muhammad Hafidh