KedaiPena.Com- Anies Baswedan resmi gagal berlayar dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Padahal nama capres di Pilpres 2024 tersebut digadang-gadang bakal maju dalam Pilgub DKI Jakarta yang akan dihelat pada bulan November mendatang.
Nama eks Gubernur DKI Jakarta tersebut sedianya juga sempat dipastikan akan maju dan diusung PDIP dalam Pilgub Jabar 2024. Meskipun pada akhirnya Anies memutuskan untuk tidak maju.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai bahwa Anies bukan gagal terusung dalam Pilkada 2024. Namun, kata Dedi, partai-partai politik yang gagal mengusung Anies dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Anies selama ini bukan gagal terusung, tetapi parpol yang gagal mengusung Anies,” ungkap Dedi, Jumat,(30/8/2024).
Baca Juga: Selamatkan Nama Baik dan Reputasi, Langkah Anies Baswedan Tidak Maju Pilgub Jabar Tepat!
Dedi mengungkapkan hal tersebut dapat terlihat dari nasib partai politik atau parpol yang mengalami banyak tekanan jelang pendaftaran kepala daerah di Pilkada 2024.
Dedi mengatakan, hal itu mulai
dari Partai Golkar yang ditinggal Airlangga Hartarto, PKB dirundung konflik, hingga PKS mendadak menyokong koalisi yang didukung Jokowi.
Baca Juga: Bukan Anies-Ono, Ternyata PDIP Usung Jeje-Ronal di Pilkada Jabar 2024
“Dinamikanya membuat Anies trauma jika tidak terusung, dan itu bisa membunuh karakter Anies. Artinya, Anies kian sulit mengembangkan empati publik di 2029,” pungkas Dedi.
Laporan: Muhammad Rafik