KedaiPena.Com – Lurah Benda Baru, Tangerang Selatan (Tangsel) Saidun, mengakui pesan group via whatsapp yang berbau provokatif dimasa kampanye pilkada dilakukan oleh dirinya.
Hal itu disampaikan setelah Lurah Saidun saat menghadiri pemanggilan kepada Komisi 1 DPRD Tangsel, di Ruang Aspirasi, kantor DPRD Tangsel, ditulis, Jumat, (9/10/2020).
Lurah Saidun menjelaskan, kepada para anggota DPRD komisi I bahwa apa yang ia sampaikan tersebut hanya becanda di grup whatsapp internal majelis taklim. Selain itu Saidun mengatakan bahwa portingan itu sudah sejak 2 bulan yang lalu.
Saidun mengakui, bahwa pesan pada grup whatsaap pengajian yang beredar, adalah benar dibuat oleh dirinya, sekitar dua tiga bulan lalu.
“Namun saat itu saya menempatkan sebagai warga biasa bukan sebagai lurah. Memang betul itu tulisan saya, mohon maaf. Seingat saya, saya sudah buang data-data itu dan saya sadar karena akan ada efek,” ujar Saidun.
Saidun menerangkan, dirinya khilaf lantaran menyampaikan pesan bernada provokatif tersebut.
“Apa yang saya sampaikan berdasarkan iman dan kalimat guru saya. Saya mohon maaf atas kekhilafan ini,” kata Saidun.
Laporan: Sulistyawan