KedaiPena.Com – Dinas Kota Tangerang Selatan (Tangsel) enggan menjawab detail berapa jumlah warga yang sedang melakukan isolasi mandiri Covid-19. Kota Tangsel diketahui bermasalah soal data penyintas Covid-19, teranyar terjadi di Pamulang Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Allin Hendalin menyarankan, masyarakat untuk melihat langsung data warga lakukan isoman ke website resmi Pemkot.
“Bisa dilihat dari webnya saja (https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/). Saya lupa, kalau tidak salah ada 600 sekian,” kata Alin begitu ia disapa Rabu, (4/8/2021).
Sebagai Informasi data pantauan Covid-19 Kota Tangerang Selatan terdapat 27.141 kasus terkonfirmasi positif, 15.988 yang terkonfirmasi sembuh, 10.477 yang sedang dirawat serta 676 yang terkonfirmasi meningal.
Alin mengatakan, saat ini kota Tangsel edang masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dengan klasifikasi B, yang artinya testing yang di akui yaitu Swab Antigen serta PCR, untuk kasus positif Covid-19.
“Jadi gini kasus konfirmasi ini terdiri dari dua yah karena kita sekarang level 4 terus juga sekarang tangsel klasifikasinya B itu kasus positif dan kasus konfirmasi yang diakui adalah kasus yang di cek dengan antigen,” ujarnya.
“Yang kedua di cek dengan PCR, kalo dulu kan dengan PCR saja, untuk sekarang antigen pun dimasukan kasus konfirmasi, yang harus kita akui seperti itu,” sambungnya.
Ia menjelaskan, ketika terdapat kasus positi masyarakat yang melakukan testing akan terkoneksi secara nasional melalui online.
“Kasus ini nanti akan masuk ke yang nama nya NAR (new a record), NAR itu terkoneksi secara nasional online. Jadi lab dimana saja harus di masukin ke NAR. Karena pada saat warga Tangsel di periksa di lokasi mana saja, nanti akan masuk ke Tangsel datanya,” pungkasnya.
Laporan: Sulistyawan