KedaiPena.Com – Kalangan dewan terus memberikan kritik kepada Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah membuat gaduh dengan melontarkan kebobrokan Pertamina ke publik.
“Ahok ini seperti tidak tahu aturan. Ahok sekolah dahulu. Sekolah tentang bagaimana jadi komisaris. Jangan asal ngomong begitu,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam, Kamis, (17/9/2020).
Menurut Ridwan begitu ia disapa, jika pun telah terjadi kebobrokan di Pertamina, Ahok tidak bisa seenaknya mengungkapkan hal itu ke publik.
Menurut politkus Golkar itu, Ahok memiliki forum yang tepat ketika menyampaikan pendapat atas kebobrokan Pertamina, yakni pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Etikanya, Ahok tidak benar sebagai komisaris utama. Saya tidak bicara materinya Ahok, ya. Etikanya tidak benar,” ujar dia.
Ridwan menjelaskan, komisaris utama dan direksi ialah pejabat di perusahaan yang saling berkaitan. Setiap kebijakan yang diambil perusahaan, kata dia, diketahui komisaris dan dieksekusi direksi.
Dari situ, Ridwan mengaku heran, Ahok membongkar kebobrokan Pertamina ke publik. Sebagai komisaris, Ahok sebenarnya bisa mencegah kebobrokan itu terjadi.
“Jadi apa yang dikatakan Ahok itu dia harus bertanggung jawab. Jadi yang dia ucapkan itu, istilahnya menepuk air kena muka sendiri,” beber dia.
Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok baru-baru ini mengungkapkan kebobrokan Pertamina, dalam sebuah video berdurasi 6 menit yang diunggah akun YouTube POIN.
Video itu diunggah pada Senin, 14 September 2020 lalu. Pernyataan Ahok itu kini menuai pro dan kontra di tanah air, karena dia sendiri adalah komisaris utama dari Pertamina.
Laporan: Muhammad Hafidh