KedaiPena.Com – Pakar Participatory Action Research (PAR), Tantan Hermansah, memprediksi pelaksanaan Pilkada di Tangerang Selatan (Tangsel) masih kuat dan dominasi oleh kelompok elit, kekuatan logisitik serta kepentingan politik yang sudah mengakar.
Salah satu elit politik yang masih menguasai di Tangsel ialah trah dari dinasti politik Ratu Atut di Banten. Untuk pilkada Tangsel 2020, keponakan Ratu Atut yakni Pilar Saga maju dalam konstestasi.
Sebelumnya, dinasti politik Ratu Atut diwakili oleh Airin Rachmi Diany yang menjabat due periode kota Tangsel.
“Pilkada Tangsel dalam aspek sosiologis, pada akhirnya membuktikan kepada masyarakat bahwa adanya kelas sosial ekonomi yang punya peranan penting dalam kontestasi politik di Tangsel dan hanya memunculkan eksisnya satu kelompok elit,” ungkapnya, Minggu, (13/9/2020).
“Seperti calon Walikota yang timbul dan eksis nanti merupakan satu kelompok elit sosial ekonomi masyarakat yang mempunyai sumber daya politik juga memiliki sumber daya ekonomi yang kuat,” jelas Tantan.
Tatan menambahkan ada pula sisi positifnya untuk Pilkada Tangsel ini, ada sesuatu yang menggembirakan untuk menjadi seorang pemimpin di salah satu wilayah Provinsi Banten yang potensial keuangannya.
“Pertama bakal calon sudah mempunyai komitmen yang kuat dan mempunyai sosial ekonomi dan budaya serta politik yang kuat untuk memimpin satu arena dalam hal ini basis tetap (masyarakat Tangsel),” bebernya.
Tantan melanjutkan, sisi negatifnya, tidak ada peluang bagi mereka (calon-calon) yang hanya bermodalkan pengabdian dan mempunyai sumber daya ekonomi yang kuat.
“Akan menyebabkan terjadi kegagapan dalam menyampaikan visi misinya di masyarakat nanti,” papar Tatan.
Tatan melanjutkan, para calon baru tersebut akibatnya akan mengalami kebuntuan sebab ruang politik sudah dipagari sedemikian rupa oleh mereka yang mempunyai sumber daya ekonomi dan politik yang kuat.
“Tentu mengabaikan sumber daya sosial dan budaya jika ini terus menerus ada. Kita tidak tahu apakah demokrasi berjalan sesuai dengan jalur yang benar, yang memungkinkan semua kelas semua strata ekonomi bisa masuk keruang itu yang bisa mendorong tata kelola Kota tangsel yang lebih baik kedepannya,” tegas Tantan.
Laporan: Sulistyawan