KedaiPena.Com – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin memastikan, deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi Rengasdengklok, Karawang, Rabu (30/9/2020) akan menegakkan protokol kesehatan Corona atau COVID-19 secara ketat.
“Ya harus tegakkan protokol kesehatan (COVID-19),” ujar Din Syamsuddin saat dihubungi oleh KedaiPena.Com.
Meski demikian, Din Syamsuddin mengaku, tidak akan hadir dalam kegiatan yang rencananya juga akan mengadakan nonton bareng film G30SPKI ini.
Din mengatakan ketidakhadiran lantaran situasi Corona dan COVID-19 yang belum mereda. Din pun tidak merinci lebih jauh soal alasanya tersebut.
“Maaf, saya tidak bisa hadir. Banyak yang tidak bisa (hadir) karena (situasi COVID-19),” papar Din.
Pihak kepolisian di Karawang sendiri dikabarkan tidak memberikan izin keramaian kegiatan tersebut.
Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin menuturkan tidak mengeluarkan izin keramaian untuk agenda deklarasi KAMI di Rengasdengklok lantaran daerahnya tersebut masih darurat Corona.
“Untuk izin sesuai perintah dari Mabes Polri, selama masa pandemi tidak ada pemberian izin keramaian. Karawang sudah zona merah,” kata Arif.
Sementara itu, Ketua Presidium KAMI Kabupaten Karawang Elyasa Budiyanto mengungkapkan pihaknya tak merasa perlu meminta izin keramaian.
Pasalnya, kata dia, deklarasi KAMI Kabupaten Karawang tidak akan digelar meriah melibatkan banyak orang.
“Kami hanya akan makan bakso. Pesertanya paling 25 sampai 30 orang. Lokasinya di warung bakso Jor Joran, Rengasdengklok,” kata Elyasa.
Elyasa menegaskan pihaknya bakal menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Misalnya dengan menjaga jarak, mengenakan masker dan mencuci tangan. Rencana Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung akan hadir dalam kegiatan ini.
“Tidak perlu khawatir, ini hanya silaturahmi saja, cuma makan bakso. Protokol kesehatan akan dilakukan dengan ketat. Jadi tak usah khawatir,” pungkas Elyasa.
Laporan: Muhammad Hafidh