KedaiPena.com – Di depan para peserta Aksi Indonesia Bela Palestina, Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengingatkan Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Maka sudah selayaknya, rakyat dan negara Indonesia turut serta mengakui Palestina agar perang yang telah menelan korban ribuan jiwa dihentikan.
“Palestina adalah yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia bahkan satu tahun sebelum proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yakni pada 6 september 1944, lewat lisan perwakilan Palestina Syaikh Alhusaeni melalui radio. Beliau mengakui atas nama rakyat Palestina, kemerdekaan Indonesia. Inilah antara lain alasan kita melakukan aksi semacam ini untuk membela dan mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Din, yang disambut ramai oleh peserta aksi di Kawasan Monas Jakarta, Minggu (5/11/2023).
Untuk itu, ia meminta semua pihak untuk bersama mendukung Palestina, seperti yang juga dituliskan dalam UUD 1945.
“Maka saya minta tunjukanlah kebersamaan berpegang teguh pada etika dan akhlak mulia untuk saling menghargai saling bertenggangrasa. Saya minta aspirasi politik baik terhadap partai politik maupun pasangan capres cawapres disimpan dahulu ditahan dahulu tidak perlu ada ekspresi apapun kecuali yang positif,” ujarnya.
Din Syamsudin mengatakan aksi yang dilakukan hari ini yang tergabung dari berbagai komponen dan elemen bangsa ditujukan untuk mendukung Palestina. Hal tersebut sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
“Ini lah bangsa Indonesia yang cinta damai umat beragama yang akhlak mulia kita telah dinyatakan dalam pernyataan tadi, membela Palestina pertama dan utama sesuai amanat pembukaan UUD untuk mewujudkan perdamaian abadi dan menghilangkan penjajahan di muka bumi,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa