KedaiPena.Com – Tuduhan terhadap Ustad Adi Hidayat (UAH) yang menyelewengkan Dana Solidaritas Palestina adalah fitnah keji yang bersifat pembunuhan karakter tokoh ulama dan dai.
Hal itu disampaikan oleh mantan Ketua Umum Muhammadiyah M. Din Syamsuddin saat menanggapi tuduhan kepada UAH yang disebut telah menilap dana dari penggalangan dana untuk Palestina.
“Fitnah seperti itu sering dilakukan oleh kelompok yang menbenci ulama dan ingin mendeskreditkan mereka,” kata Din dalam keterangan tertulis, Kamis, (3/6/2021).
Din memandang, UAH adalah salah seorang ulama/dai yang terkemuka, memiliki wawasan ilmu keagamaan yang luas dan dalam, serta memiliki kepribadian yang beristiqamah dan penuh amanah.
“Fitnah terhadap beliau tentu akan menyinggung peradaan umat Islam pendukung UAH,” papar Din.
Mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini mendukung langkah hukum untuk melaporkan para pelaku fitnah tersebut.
“Oleh karena itu mengharapkan Polri/Bareskrim memproses laporan Tim UAH, karena kalau kecenderungan penyebaran fitnah ini dibiarkan maka potensial menciptakan iklim politik yang tidak kondusif dalam kehidupan bangsa,” tegas dia.
“Sebaiknya terhadap kasus pendeskreditan termasuk penganiayaan ulama/dai pihak Polri melakukan upaya cegah-tanggal (cekal), agar tidak berkembang yang dapat mengganggu stabilitas,” pungkas Din.
Laporan: Sulistyawan