KedaiPena.Com – Melihat kondisi geopolitik global yang tidak berkesudahan, konflik timur tengah memberikan dampak yang luar biasa kepada ekonomi global.
Hal ini disampaikan oleh Handi Risza, Wakil Rektor Universitas Paramadina pada diskusi publik dengan tema “Dilema Kabinet Prabowo dalam Bingkai Koalisi Besar”.
Diskusi ini diadakan secara hybrid melalui zoom meeting dan bertempat di ruang Granada, Universitas Paramadina Jakarta pada Kamis (11/7/2024).
“Pertumbuhan ekonomi stagnan, memberikan efek hambatan yang kuat terhadap ekonomi global,” kata dia.
Selain itu, Handi mengatakan, ternyata Indonesia punya sensitivitas yang kuat terhadap harga komoditas. Yang mana penerimaan pajak mengalami perlambatan dengan capaian 44,5% terhadap APBN.
“Selain itu, terjadi juga penurunan pajak terutama disebabkan PPh Badan akibat moderasi harga komoditas dan posisi utang pemerintah meningkat mencapai angka RP 8.338,43 triliun pada April 2024,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan Handi, terjadi peningkatan angka kemiskinan dari tahun 2019 sebesar 25,14 juta menjadi 25,9 juta pada tahun 2023.
“Kemudian tingkat pengangguran juga meningkat dari 6,82 juta tahun 2019 menjadi 7,2 juta tahun 2024,” tandasnya
Laporan: Ranny Supusepa