KedaiPena.Com – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Jenderal (Purn) Muhamad Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo melantik Al Muktabar menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Banten.
Pelantikan tersebut seiring dengan habisnya masa jabatan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022, yang bertepatan pada hari ini (12/5/2022).
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan setelah dilantik, dirinya harus melaksanakan tugas untuk melakukan hal-hal yang terkait pemerintahan, pembangunan serta kemasyarakatan. Sehingga dirinya mengajak kepada stakeholder yang ada di Provinsi Banten untuk bersama-sama membangun.
“Untuk itu saya sangat mengharapkan dukungan dari semua stakeholder untuk kita bersatu padu dalam rangka membangun Banten ke depan,” ucap Al Muktabar, Kamis (12/5/2022).
Ia juga menyampaikan, setelah dilantik, dirinya diberikan amanat untuk dapat melakukan komunikasi dan koordinasi, baik itu dengan Pemerintah Pusat, Forkopimda dan stakeholder lainnya dalam rangka menjaga stabilitas daerah.
Selain itu, menurutnya setidaknya terdapat dua hal utama yang menjadi tugas pemerintahan sebagai Pj Gubernur Banten, yakni melakukan pengaturan dan melayani.
“Dalam dua hal mengatur dan melayani itu, bila diperlukan langkah-langkah khusus maka kita dapat melakukan intervensi untuk tujuan bersama dalam rangka pembangunan di Provinsi Banten,” katanya.
Ia berharap seluruh pihak pemangku kepentingan untuk dapat terus bergandengan tangan dan saling mengingatkan untuk kebaikan bersama, serta menciptakan situasi pembangunan yang baik seperti apa yang menjadi visi misi Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden.
“Semoga kita bisa amanah menjalankan semua perintah ini,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur hasil Pilkada tahun 2017, maka sesuai dengan undang-undang yang berlaku maka kekosongan tersebut diisi oleh seorang pejabat yang ditunjuk dari pejabat pimpinan tinggi madya yang sama dengan eselon I Kemendagri.
“Mengusulkan kepada Presiden, kami melakukan penyaringan nama-nama calon, dan juga menerima masukan dari tokoh-tokoh masyarakat,” katanya.
Tito juga menyampaikan, keterpilihan para penjabat Gubernur tersebut melalui mekanisme yang cukup demokratis, berdasarkan hasil penilaian sidang, yang kemudian diusulkan ke Presiden Joko Widodo.
“Bapak-bapak telah terpilih, terpilih ini kita meyakini ini adalah kehendak Maha Kuasa,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi