KedaiPena.Com- Partai Demokrat angkat bicara soal kabar tawaran untuk masuk ke koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin. Demokrat mengakui jika memang berencana untuk masuk ke pemerintahan namun itu dilakukan pada periode 2024-2029.
“Demokrat memang berencana masuk ke pemerintahan di tahun 2024-2029, bersama rekan-rekan koalisi perubahan, Nasdem dan PKS. Bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk negeri ini,” kata Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Selasa,(15/11/2022).
Herzaky begitu ia disapa mengakui rencana partai Demokrat untuk masuk ke dalam pemerintahan guna memastikan kebijakan pemerintah bermanfaat sebesar-besarnya untuk rakyat.
“Melakukan pembangunan untuk rakyat, bukan rakyat yang dikorbankan untuk pembangunan,” imbuh Herzaky.
Herzaky melanjutkan, rencana tersebut hanya bisa dilakukan jika Demokrat bersama parpol-parpol sahabat calon koalisi perubahan bisa memenangkan kontestasi pilpres 2024.
“Karena itulah, kami semua saat ini sedang fokus menguatkan fondasi koalisi perubahan. Agar memiliki fundamental yang tangguh dalam memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk bangsa dan negeri ini. Melewati dan menghadapi berbagai tantangan, hambatan, dan rintangan,” papar Herzaky.
Herzaky menegaskan, sampai saat ini dengan berakhirnya Pemerintahan Jokowi di Oktober 2024, Demokrat fokus berada di luar pemerintahan, menjalankan fungsi check and balances.
“Memperjuangkan harapan dan aspirasi masyarakat yang terabaikan oleh pemerintah. Menyuarakan ketidakpuasan publik, baik di parlemen maupun ruang publik, terkait kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat,” pungkas Herzaky.
Herzaky memastikan, hal tersebut yang akan menjadi komitmen dari Partai Demokrat. Bahkan, komitmen itu telah dibuktikan diberbagai kesempatan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
“Inilah yang menjadi komitmen kami, Partai Demokrat, yang disampaikan dan dibuktikan di berbagai kesempatan oleh Ketum Partai Demokrat Mas Agus Yudhoyono,” pungkas Herzaky.
Laporan: Tim Kedai Pena