KedaiPena.Com – PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) dinilai belum optimal memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kota. Selain itu, PT PITS juga dianggap tidak mempunyai ‘grand strategy‘ dalam menjalankan sebuah perusahaan.
Demikian ditegaskan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota (Tangsel) pada Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agus Puji Raharjo, kepada KedaiPena.Com, Rabu (27/10/2021).
“PT PITS harus profesional dalam menjalankan perusahaan. Selama ini, kontribusi PT PITS kepada Pemerintah Kota Tangsel belum optimal, sementara Badan Usaha Milik Daerah tersebut mempunyai kewenangan untuk membuat anak perusahaan,” ujarnya.
“Memang catatan utama dari PT PITS itu kontribusinya berdasarkan catatan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) itu belum ada ataupun belum optimal. Padahal sudah diberi kewenangan termasuk membuat perusahaan air minum, sekarang ditambah dengan mengelola pasar, ada 4 pasar di Tangsel,” sambungnya.
Agus menerangkan bahwa perusahaan tersebut harus mengelola secara profesional seperti layaknya perusahaan swasta.
“Makanya saya menilai PT PITS harus lebih profesional, akan tetapi jangan di hapus atau bubarkan, sebab orang-orang yang duduk di PT PITS itu jangan politisi melainkan profesional, dalam artian orang swasta yang memang profesional kerjanya di bidang mengelola perusahaan,” paparnya.
Kalau sekarang, masih kata Agus, kebanyakan orang-orang politik, makanya diperlukannya perombakan manajemen, ‘grand strategy‘ yang jelas.
“PT PITS juga belum memiliki ‘grand strategy’, hal ini pernah saya tagih kepada PT PITS. Punya ‘grand strategy‘-nya kaya apa, itu pasar mau di apakan, mereka pun belum punya, cara berfikirnya juga belum punya. Ini pasar mau di apakan, ini air minum mau di apakan,” imbuhnya.
“Oleh karena itu PT PITS harus dapat dikelola oleh orang yang profesional dalam mengelola perusahan, karena yang duduk di PT PITS sekarang ini adalah politisi. Jika dikelola orang profesional, pastinya mempunyai strategi khusus untuk menghasilkan sebuah pendapatan yang besar,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan