KedaiPena.Com- Deputi Analisa Data dan Informasi DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution, menyikapi menteri dari Partai NasDem yang digoyang isu reshuffle kabinet.
Ia pun memastikan bahwa Koalisi Perubahan yang diinisiasi Partai Demokrat, PKS dan Partai NasDem, tidak akan goyah meski mendapatkan gangguan dari pihak eksternal.
“Koalisi Perubahan tidak akan goyah terhadap adanya upaya rongrongan dari oligarki. Termasuk dengan makin kencangnya isu reshuffle kabinet,” kata Syahrial kepada wartawan, Rabu,(18/1/2023).
Syahrial mengatakan, Koalisi Perubahan dibangun bukan hanya untuk mengantarkan Demokrat agar dapat berlayar ke Pilpres 2024. Koalisi tersebut harus menghasilkan kemenangan.
Menurut Syahrial, Demokrat, NasDem dan PKS memiliki semangat yang sama. Ia menegaskan, pihak-pihak yang mencoba melemahkan terbentuknya koalisi akan mengalami kesulitan.
“Tekanan-tekanan politik yang ada dan berusaha melemahkan terbentuknya koalisi tidak akan mudah menghadapi keinginan rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan,” ujarnya.
Syahrial mengklaim, elektabilitas Demokrat dan AHY yang dirilis beberapa lembaga survei kredibel merupakan hasil murni dari kerja-kerja partai dan kader.
“Elektabilitas Demokrat tidak didongkrak oleh tokoh di luar partai. Begitupun dengan terus meningkatnya elektabilitas Ketum AHY,” imbuhnya.
Sehingga, kata dia, jika Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai Capres oleh NasDem dipasangakan dengan AHY, akan menjadi sangat kuat.
“Dan sesuai dengan harapan rakyat yang menginginkan perubahan,” ujarnya.
Lebih lanjut Syahrial mengatakan, dari semua tokoh yang masuk radar survei baik Capres maupun Cawapres, hanya Anies dan AHY yang merupakan simbol perubahan.
“Keduanya memiliki kekuatan elektabilitas pada masing-masing segmen sehingga saling menguatkan jika dipasangkan. Jika Anies coba dipasangkan dengan tokoh status quo, bukan Koalisi Perubahan lagi namanya,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena