KedaiPena.Com – Revitalisasi Pasar Ciputat yang akan dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diwarnai kepentingan politik. Pasalnya rencana revitalisasi pasar Ciputat yang telah selesai pada 2018 namun baru dikerjakan menjelang pilkada serentak tahun 2020 di kota Tangsel.
“Seperti ada warna kepentingan politik, jika baru dikerjakan saat ini,” kata Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, (4/7/2020).
Trubus menambahkan, DPRD sebagai lembaga pengawasan wajib memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dimintai penjelasan dan transparansinya.
“Harusnya DPRD Kota Tangsel (Komisi III) panggil OPD nya. Kenapa kok bisa molor, kenapa tidak segera dikerjakan. Yang terpenting adalah transparansi dan akuntabiltasnya Pemerintah Kota (Pemkot) dalam setiap program yang akan dikerjakan,” jelas Trubus.
Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Maya Mardiana menyatakan bahwa dalam hal pengelolaan Pasar Ciputat baru dilakukan pada 2017 lalu.
Maya mengatakan, proyek tersebut diserahterimakan tahun 2016 akhir dan pada 2017 baru dikelola oleh Pemkot Tangsel.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya baru melakukan pemetaan baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) hingga pedagang pasar tersebut.
“Rancangannya sepeti apa, kebutuhan pedagang seperti apa jadi kita konsul dulu,” kata Maya.
Laporan: Sulistyawan