KedaiPena.Com – Nama Harry Suliztiarto (62) tentu tidak asing untuk dunia panjat tebing Indonesia. Dia adalah legenda dan juga pionir panjat tebing di Indonesia.
Harry sapaannya baru saja mendapatkan penghargaan dari Jawa Barat Lifetime Achievement Award 2017 atas dedikasinya di dunia panjat tebing Indonesia.
Atas penghargaanya tersebut dia mengaku kaget dan tidak percaya atas apa yang baru saja ia dapat.
“Kaget dan tetap tidak percaya,” kata dia bercerita kepada KedaiPena.Com, Senin (30/1).
“Kok saya ujug-ujug dihargai orang. Tapi suwun kepada gusti Allah mudah-mudahan penghargaan ini menjadi semangat untuk tetap konsisten pada dunia ‘safety’ pada keterjalan,” sambung dia.
Selaras dengan penghargaan yang ia terima, Harry pun menceritakan soal impiannya pada dunia panjat tebing di Indonesia.
Dirinya berharap agar tim pemanjat tebing merah putih dapat segera menyelesaikan pemanjatan ‘7 Vertical Wall’.
‘7 Vertical Wall’ adalah julukan untuk tujuh tebing yang berada pada tujuh wilayah seperti Asia, Antartika, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika dan Ocenia.
“Itu mimpi saya mewakili mimpi pemanjat-pemanjat tebing Indonesia,” jelas dia.
Dia melanjutkan, untuk mewujudkan hal tersebut, para pemanjat tebing harus profesional dan tidak meminta sokongan dana ke pemeritah. Karena, pemerintah sudah terlalu pusing memikirkan kesejahteraan rakyat.
“Semoga dana sponsor yang baik hati untuk dapat membantu promosi dan menyeleksi para pendekar-pendekar panjat tebing se-Indonesia. Dan para EO harus bisa melihat aktivitas ekspedisi panjat tebing bisa dijual,” ucap dia.
Terakhir, Harry pun berpesan kepada pemanjat baru yang ingin menggeluti dunia ini, untuk berlatih dengan sepenuh hati dan jangan hanya terlalu fokus pada jalur pemanjatan.
“Kalau belum bisa menyelesaikan sebuah dengan sekali panjat (on sight) segera pulang. Latihan lagi di rumah, kampus atau gymnasiun. Terus balik lagi untuk mencoba,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh
Foto: Istimewa