KedaiPena.Com- Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI mengeluarkan pernyataan sikap terkait dengan rekayasa KPU RI dalam proses verifikasi faktual perserta pemilu. Bagi KAMI hal itu merupakan kejahatan demokrasi.
KAMI sendiri awalnya merespons
Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI yang mendapatkan somasi dari sejumlah anggota KPU daerah yang mengaku mendapatkan intimidasi dalam proses verifikasi faktual partai politik.
“Intimidasi dilakukan agar para anggota KPU di daerah untuk meloloskan beberapa partai yang awalnya Tidak Memenuhi Syarat (TMS), lalu menjadi Memenuhi Syarat (MS) dan sebaliknya,” demikian bunyi pernyataan sikap KAMI, Selasa,(20/12/2022).
KAMI pun menduga ada indikasi kuat
KPU Pusat dalam kendali kekuatan istana atau kekuatan besar lainnya. Karena pada kenyataannya meloloskan partai-partai tertentu yang akan memecah dukungan suara bagi partai yang selama ini dianggap oposan.
“Serta mengamputasi kemunculan partai yang sangat kritis terhadap rezim oligarki,” bunyi pernyataan sikap tersebut.
KAMI menegaskan, tindakan KPU diduga kuat juga atas kendali penguasa guna menafikan persyaratan yang objektif kemudian dengan memaksa KPU daerah untuk merubah TMS menjadi MS dan sebaliknya.
“Sangat berbahaya bagi proses politik di Indonesia, lebih tepatnya merupakan kejahatan demokrasi,” papar dia.
KAMI menegaskan, bahwa kejahatan melalui rekayasan apa pun demi meraih kemenangan, untuk melanggengkan kekuasaan adalah cara-cara machiavelist yang jelas melanggar baik etika berbangsa maupun perundangan.
“Haruslah dilawan oleh semua kekuatan rakyat, karena sangat berbahaya bagi masa depan NKRI,” jelas dia.
Atas dasar itu, KAMI meminta, Ketua KPU pusat harus diberhentikan secara tidak hormat beserta komisioner lainnya yang terlibat
“Lalu Hentikan semua upaya dan rekayasa memanipulasi proses tahapan pemilu, yang berpotensi akan merusak dan mencederai proses demokrasi di Indonesia,” demikian bunyi pernyataan sikap tersebut.
Dalam pernyataan sikap tersebut tercantum sejumlah nama Ketua KAMI lintas Provinsi. Mereka antara lain KAMI JAWA TENGAH Mudrick SM Sangidu, KAMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Syukri Fadholi, KAMI JAWA TIMUR
Daniel M Rasyid, KAMI JAWA BARAT
Syafril Sjofyan dan AP-KAMI DKI JAKARTA
Djudju Purwantoro.
Tak hanya itu, KAMI BANTEN
Abuya Shiddiq, KAMI SUMATRA UTARA
Zulbadri, KAMI RIAU Muhammad Herwan, KAMI KALIMANTAN BARAT H. Mulyadi dan KAMI SUMATERA SELATAN Mahmud Khalifah Alam S.Ag
Selanjutnya KAMI SULAWESI SELATAN
Geralz Geerhan dan KAMI KEPULAUAN RIAU Drs. H. Makhfur Zurachman M.Pd, KAMI JAMBI Suryadi, KAMI ACEH Saiful Anwar S.H., M.H dan SEKRETARIS
Sutoyo Abad.
Laporan: Tim Kedai Pena