KedaiPena.Com – Anggota Komisi Keuangan DPR RI, Heri Gunawan mengatakan, investasi yang ditawarkan oleh Arab Saudi melalui kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia jauh lebih baik dari skema yang ditawarkan Cina selama ini.
“Kalau dibandingkan skema investasi Arab Saudi dengan Cina, maka itu lebih menguntungkan. Lihat saja, investasinya mencapai Rp335 triliun tanpa bunga, tanpa pekerja asing, tanpa kontrol, dan tanpa agunan BUMN. Dan di saat yang sama, pemerintah cukup mengembalikan pokoknya saja sebesar Rp335 triliun itu,” papar Heri kepada KedaiPena.Com, Kamis (2/3).
“Sementara Cina yang investasinya lebih kecil Rp60 triliun, skemanya sangat merugikan. Sudah proyek dari mereka, teknologi dari mereka, pekerja pun dari mereka. Ujung-ujungnya, pemerintah harus membayar bunga Rp150 triliun,” tambah dia.
Politikus Gerindra ini menjelaskan, sudah sepatutnya skema investasi yang ditawarkan Arab Saudi ini menjadi pelajaran bahwa ke depan investasi yang masuk tetap harus mementingkan kepentingan nasional dan tidak merugikan.
“Investasi Indonesia-Arab Saudi harus bisa dimaksimalkan secara lebih konkret. Jangan seperti investasi yang lain, yang katanya miliaran dolar tapi duitnya tidak ada. Hanya modal stempel dan pulpen, tapi realisasinya kosong,” beber dia.
“Selain itu, investasi Indonesia-Arab Saudi harus mengangkat harkat-martabat rakyat Indonesia. Tidak seperti investasi lain. Katanya miliaran, tapi hanya menguntungkan 4 orang yang kekayaannya setara 100 juta rakyat Indonesia,” tukas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh Ferryno