KedaiPena.Com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Medan menggelar Dialog Kebangsaan dengan mengusung tema ‘Mengawal Negara Indonesia yang berideologikan Pancasila demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur’.
Dialog yang digelar belum lama ini merupakan puncak rangkaian acara peringatan Dies Natalis GMNI ke-63 dan menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Ketua DPP SBSI Muchtar Pakpahan, Dekan Fakultas FISIP Universitas Darma Agung (UDA) Medan, Soetarto dan Presidium GMNI, Andi Junianto Barus.
Ketua Cabang GMNI Medan, Maman Kurniawan Syahputra Silaban mengatakan, di era milenial sekarang dimana Pancasila sudah banyak dilupakan kaum muda. GMNI masih tetap memperjuangkan dan mengawal ideologi bangsa yakni Pancasila. “Bangsa Indonesia ada dalam kesatuan dan persatuan akibat adanya ideologi pemersatu yaitu Pancasila,†katanya.
Maman juga mengajak ratusan kader GMNI Medan yang hadir dan para peserta  dialog yang hadir untuk tetap setia mengawal ideologi bangsa. Hal itu agar dapat segera terwujud tatanan masyarakat yang adil dan makmur.
“GMNI mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergabung dan bersatu agar segera terwujud cita-cita para pendiri bangsa yang tertuang dalam teks Proklamasi dan Pembukaan UUD 1945,†ujar Maman.
Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dalam paparanya menegaskan GMNI Medan harus menjadi pelopor terdepan gerakan Mahasiswa dalam pembangunan, khususnya di Kota Medan.
“Mari sama-sama mendukung Pemko Medan dalam melaksanakan program pemko medan yang pro wong cilik,†kata Akhyar.
Dekan Fakultas Fisip UDA, Sutarto mengatakan, untuk mengawal Ideologi bangsa, maka dibutuhkan kader-kader muda yang juga terideologis
“Bahwasanya diperlukan kader-kader muda dalam menjaga ideologi bangsa agar tidak mati,†ujarnya.
Muchtar Pakpahan menuturkan, dalam melakukan perjuangan dibutuhkan kesamaan gerak antar lintas organisasi. Misalnya saja antara kalangan buruh dan GMNI.
“GMNI harus berkerjasama dengan elemen buruh, disini hadir SBSI agar saling menjaga silaturahmi dan agar segera berjuang bersama-sama untuk menuntut pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan dan pendidikan yang gratis,†kata dia.
Sementara itu, Presidium GMNI, Andi Junianto Barus menekankan, GMNI sebagai organisasi gerakan diharapkan berada di garda terdepan mengawal Ideologi Pancasila. “Saat ini GMNI harus hadir diposisi paling depan demi mengawal Pancasila untuk mewujudkan cita-cita founding father,†ucap Andi.
Diketahui, Dies Natalis GMNI ke-63 yang dilaksanakan DPC GMNI Medan dirangkai dengan acara bernama Semarak Pekan Marhaenis (SPM). Rangkaian dimulai sejak 18 hingga 26 Maret 2017. Berbagai kegiatan digelar, diantaranya Workshop Menulis opini dan artikel, futsal ceria, dialog kebangsaan, donor darah, sosialisasi kesehatan Pencernaan, Jalan sehat dan Penyantunan anak yatim.
Laporan: Dom