KedaiPena.Com – Direktur Center For Budget Analisys, Uchok Sky Khadafi menegaskan, kesenjangan antara kaya dan miskin di rezim Jokowi saat ini semakin bertambah lebar.
“Saat ini, zaman pemerintahan Jokowi rakyat tambah sengsara. Rakyat miskin hanya bisa menonton para pejabat negara yang semakin tambah kaya. Saat ini saja, jangankan untuk beli satu baju, untuk makan satu kali, satu hari belum tentu ada,” beber Uchok.
Uchok juga melanjutkan, untuk mencari Rp5 ribu sampai Rp10 ribu pun, sulit memperolehnya dalam satu hari.
“Tidak seperti pejabat negara, atau keluarga mereka hidup mewah bergelimpangan rezeki dari APBN,” sindir Uchok.
Yang lebih memprihatinkan lagi, tegas Uchok, adalah ketika para pejabat baik eksekutif maupun legislatif justru mengumbar kemewahan ditengah jeritan rakyat miskin saat ini.
Bayangkan, kata dia, fasilitas yang pejabat dapatkan semisal mobil dan rumah yang mewah sementara di ujung sana rakyatnya masih ada yang tidur hanya beralaskan tanah dan beratapkan rumbia.
“Pejabat negara seperti DPR dan Menteri, kalau mau keluar negeri tinggal tunjuk saja ke negara mana yang mereka inginkan, dan tentu pakai duit APBN. Kalau orang miskin, mau dapat “subsidi” dari APBN harus antri panjang, dan belum tentu dapat subsidi tersebut. Itulah potret kehidupan orang miskin dengan pejabat negara,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh