KedaiPena.Com – Rupiah merupakan simbol kedaulatan negara yang tentu wajib dihormati dan dibanggakan. Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman masyarakat terhadap peranan rupiah sebagai salah satu pembayaran yang sah di Indonesia.
Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat, Herawanto dalam kegiatan edukasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah bersama pagelaran Wayang Golek, Sabtu (4/9/2021) .
“Melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi ini masyarakat diharapkan dapat mengenali pertama ciri -ciri keaslian uang rupiah serta memperlakukan menjaga dan merawat uang rupiah dengan baik,” ucapnya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga dan merawat uang rupiah.
Ia mengatakan hal itu mulai dari tidak melipat, mencoret, menstapler, remas dan membasahi uang rupiah tersebut.
“Tentunya dengan pemahaman tersebut diharapkan masyarakat dapat berperan dalam menjaga rupiah agar selalu berada dikondisi layak edar,” katanya.
Ia menyampaikan dengan hal tersebut dapat membantu Bank Indonesia dari sisi penghematan biaya pencetakan uang rupiah.
“Namun yang paling penting bagi kita semua adalah meringankan biaya yang dikeluarkan negara karena pada akhirnya semua biaya yang dikeluarkan bank Indonesia ini menjadi beban negara,” imbuhnya.
Selain itu, kata Herawanto, ketika masyarakat setiap melakukan transaksi menggunakan uang rupiah menjadi sebuah dorongan untuk menjaga kestabilan harga tukar.
“Tentunya turut serta secara tidak langsung menjaga kestabilan tukar rupiah serta membangun kepercayaan dunia terhadap rupiah,” jelasnya.
Ia mengutarakan, saat ini pihaknya juga sedang mengembangkan terkait pengembangan alat instrumen transaksi yang bersifat non tunai atau digital sebagai alat tukar alternatif.
“QRIS (QR Code Indonesia Standard) merupakan salah satu bagian dari alat tukar alternatif yang bersifat non tunai yang terus dikembangkan oleh bank Indonesia untuk mewujudkan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan handal,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi