KedaiPena.Com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK mengungkapkan cara menjaga kelestarian lingkungan air salah satunya di sungai. KLHK pimpinan Siti Nurbaya mengaku telah membina sejumlah kelompok masyarakat untuk melestarikan sungai melalui cara pariwisata.
Direktur Pengendalian Pencemaran Air Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Nety Widayati mengatakan, kelompok binaan pihaknya juga menjual wisata di sungai.
“Komunitas kami menjual tiket wisata sungai, jadi ini termasuk bagian edukasi karena wisata disini, karena wisata disana mengarung sungai dengan perahu karet kemudian mengambil sampah di sungai ternyata laku keras,” kata dia dalam diskusi dilangsungkan di booth Gowes Konservasi Outfest 2022, Lapangan Eks Telkom, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Nety menerangkan, trend anak muda di tanah air saat ini banyak yang sangat peduli kepada lingkungan. Nety mengatakan,harga tiket yang dijual Rp 200 ribu oleh kelompok binaanya sangat diminati.
“(Tiket) dijual Rp 200 ribu laku keras,” kata Nety.
Selain itu, lanjut Nety, kelompok binaan masyarakat KLHK juga memanfaatkan sepadan sungai atau danau yang tadinya tempat membuang sampah dan puing dibersihkan. Kemudian,kata dia, dijadikan, tempat spot selfie hingga cafe.
“Kemudian kita bangun fasilitas lain salah satu contoh di Karawang tapi dibeberapa tempat kita sudah dibangun, kita buatkan cafe, spot selfie bahkan sewakan untuk hajatan,”imbuh Nety.
Dengan demikian, tegas Nety, tempat yang dahulunya untuk membuang sampah dan puing berubah lebih terjaga serta terawat.
“Jadi tempat buang sampah buang puing-puing karena sekarang bersih itu menjadi tempat wisata yang bisa memberdayakan masyarakat yang akhirnya karena bersih dan bagus malu buang sampah disitu,” pungkas Nety.
Laporan: Muhammad Lutfi