KedaiPena.Com – Inter-Parliamentary Union (IPU) atau forum antar-parlemen dunia menyelenggarakan Sidang Umum ke-143 yang berlangsung pada 26-30 November 2021 di Madrid, Spanyol. Sidang tersebut dihadiri delegasi dari 179 negara anggota, termasuk Indonesia.
Hadir sebagai delegasi DPR RI, Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin paparkan peran Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia (KPPI) dalam memajukan kepentingan dan keterwakilan pemuda.
“KPPI dibentuk sebagai forum bagi anggota parlemen yang berusia dibawah 40 tahun. Selain menjadi bukti representasi pemuda di parlemen, kaukus ini sangat penting untuk menampung berbagai aspirasi pemuda. Apalagi saat ini jumlah pemuda mencapai hampir seperempat dari total penduduk kita. Sehingga jelas keterlibatan pemuda dalam proses pengambilan keputusan dan kepemimpinan harus terus ditingkatkan,” tutur Puteri dalam keterangan tertulis, Selasa, (30/11/2021).
Sebagai bagian dari rangkaian Sidang Umum IPU, Puteri juga didaulat sebagai narasumber dalam diskusi panel Forum of Young Parliamentarians atau forum anggota parlemen muda pada Sabtu (27/11).
Dalam paparannya, Puteri menyoroti penurunan keterwakilan pemuda di parlemen menjadi 12,5 persen, dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai 16 persen.
“Kaukus ini berperan sebagai “melting pot”, wadah pemersatu anggota parlemen muda yang berasal dari berbagai fraksi dan alat kelengkapan dewan. Disini, kita bisa mengkonsolidasikan strategi untuk memperjuangkan isu-isu kepemudaan sesuai bidang kita masing-masing,” ungkap Puteri.
Lebih lanjut, Puteri yang juga menjabat sebagai Ketua KPPI ini turut menyampaikan komitmen KPPI untuk terus berkiprah dan berkontribusi kepada masyarakat, khususnya pemuda.
“Kami tentu hadir dan menyalurkan bantuan bencana alam untuk daerah pemilihan masing-masing. Tetapi, kami juga menyatukan sumber daya secara kolektif untuk kemudian didonasikan kepada daerah-daerah yang membutuhkan. Yang terpenting lagi, kami berkomitmen untuk selalu membuka ruang diskusi dan menjembatani komunikasi antara pemuda dan DPR,” tukas Puteri.
Menutup keterangannya, Puteri juga mengajak kaukus pemuda parlemen dunia untuk membangun sinergi dan kolaborasi antarparlemen untuk memperkuat peran anggota parlemen muda.
“KPPI telah menjalin kerja sama dengan UNDP untuk mempromosikan keterlibatan pemuda dalam menyukseskan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 melalui pendidikan penyusunan kebijakan terkait isu aksi iklim, pekerjaan yang layak, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Kami juga dukung penuh pembentukan forum parlemen muda AIPA (ASEAN InterParliamentary Assembly) untuk memperkuat representasi pemuda ASEAN agar semakin berkontribusi terhadap kemajuan regional,” tutup Puteri.
Laporan: Muhammad Hafidh