KedaiPena.Com – Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka melakukan kunjungan ke Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/1/2018). Dalam kunjungan tersebut Rieke menemui sejumlah petani di daerah Karawang.
Kunjungan Politisi PDIP ke Karawang ini bertujuan untuk mengecek persiapan para petani yang sebentar lagi akan memasuki musim panen raya.
Rieke yang berpakaian hitam dan menggunakan topi khas petani ini sempat menyinggung soal rencana impor beras yang ingin dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag)
Di hadapan puluhan petani dan warga Karawang, Rieke menegaskan, bahwa dirinya menolak rencana impor beras tersebut lantaran produksi padi di Indonesia saat ini masih melimpah.
“Kita bukan tidak menyetujui impor kalau memang sudah tidak ada di negeri kita lagi bolehlah impor. Tapi di negeri kita masih ada. Jadi seharusnya yang di beli dan di konsumsi adalah milik petani kita sendiri,” tegas Rieke.
“Karawang ini daerah pemilihan saya dan kita ditemani TNI Polri. Lalu, TNI dan Polri menemani petani kita dan petani kita sedang panen ini bukan gosip tapi nyata,” sambung Rieke.
Kemudian, Rieke melanjutkan, dirinya
juga mempunyai data produksi beras di Jawa Barat. Dari data tersebut, kata Rieke, Jawa Barat memiliki produksi beras yang melimpah.
“Dari Januari sampai April luas panen di Jawa Barat mencapai 778.992 hektar, dan perkiraan hasil beras 2,6 juta ton. Kalau mengimpor 500 ribu ton mau dikemanakan hasil petani kita,” geram Rieke.
Dengan kondisi demikian, Rieke menyindir, keputusan pemerintah yang ingin melakukan impor beras ini. Rieke menilai, jika masalahnya berada di naiknya harga beras, maka segera selediki ke Bulog.
“Bertani buat petani kita adalah ‘way of life’ jalan hidup. Mereka berkerja setiap hari menanam. Kalau misalnya ada persoalan stok gabah di Bulog, ya Bulognya dibenahi. Jangan petani kita diperlakukan seperti ini,” pungkas Politikus PDIP ini.
Laporan: Muhammad Hafidh