KedaiPena.Com – Film 5 Cm yang menceritakan tentang pendakian ke gunung Semeru, Malang, Jawa Timur ternyata tidak hanya menarik masyarakat untuk mendaki gunung.
Ternyata film tersebut juga telah membuka ruang sebesar-besarnya munculnya pebisnis baru di dunia outdoor dan pendakian gunung.
Hal tersebut yang dirasakan oleh Budiyanto Jos Putra pemilik dari toko outdoor Dhaulagiri yang mengakui mulai berbisnis peralatan outdoor sejak meledaknya film 5 Cm.
“Kita melihat peluang bisnis di bidang peralatan perlengkapan kemping, hiking dan travelling sehabis booming film 5 Cm, yang bikin masyarakat tertarik naik gunung,” ujar dia saat diwawancara oleh KedaiPena.com, di Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Budiyanto mengungkapkan nama Dhaulagiri sendiri diambil dari nama puncak gunung tertinggi ke-7 di dunia yang berada di Nepal. Dhalaugiri sendiri berdiri sejak tahun 2015.
Meskipun, lanjut Budiyanto, sedari tahun 2013 dirinya sudah mengimpor barang-barang perlengkapan kemping dan kegiatan outdoor.
“Semenjak tahun 2015 produk Dhaulagiri mulai muncul lebih fokus ke produk-produk aksesoris perlengkapan kemping seperti tenda, kompor, matras, cookingset, trekking pole dan lain-lain,” imbuh dia.
Selain menyediakan alat-alat outdoor untuk para pendaki, Budiyanto menuturkan, Dhaulagiri juga menyuplai produk-produknya ke sejumlah rekanan toko outdoor di seluruh Indonesia.
“Di data kami kurang lebih 200 toko outdoor di seluruh Indonesia dan semua produk turut kita suplai,” tutur dia.
Budiyanto mengaku dirinya tak kesulitan ketika mulai menyuplai produk Dhaulagiri ke toko-toko outdoor. Hal tersebut lantaran dirinya sudah mempunyai jaringan toko-toko outdoor.
“Karena kita dulu dan sampai saat ini adalah distributor Ruff, produk bandana multifungsi yang banyak dipakai oleh penggiat alam dan aktivitas outdoor dan Ruff sendiri sempat booming di toko-toko outdoor di masa tahun 2013 sampai dengan 2015,” cerita dia.
Ke depan Budiyanto berharap agar bisnis outdoornya dapat terus berkembang. Salah satu cara yang ia akan lakukan adalah dengan melengkapi produk serta menerapkan penjualan online marketing.
“Ke depan rencana kita adalah memperlengkap produk-produknya sama online marketing yang kami persiapkan buat era digital marketing,” ungkap dia.
Laporan: Muhammad Hafidh