KedaiPena.Com- Kalangan Dewan di Senayan berharap agar implementasi dari program stimulus ekonomi yang tertuang dalam Perppu nomor 1 tahun 2020 dengan besarnya kewenangan yang dimiliki tidak disalahgunakan apalagi sampai diselewengkan untuk kepentingan pribadi.
“Sudah baik, tinggal implementasinya jangan sampai salah sasaran dan disalahgunakan dan diselewengkan (dikorupsi),” kata Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Harry Poernomo kepada KedaiPena.Com, Minggu, (3/5/2020).
Harry begitu ia disapa berharap agar para birokrat pelaksana dapat jujur ketika menjalankan program dalam perppu tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Penanganan Pandemi Covid-19.
“Para birokrat pelaksana harus jujur, transparan, akuntabel, dan kita semua harus awasi,” ujar dia.
“Jangan sampai ada penumpang gelap, jangan terulang kasus BLBI dan Century,” kata Harry.
Harry menekankan hal itu lantaran dirinya memprediksi kondisi ekonomi pasca pendemi akan jauh lebih terasa memberatkan rakyat di bulan-bulan berikutnya.
“Sekarang baru berjalan dua bulan mungkin masih sanggup bertahan, jika keadaan seperti ini berlanjut hingga 4 bulan, situasi bisa serius. Daya tahan sebagian besar rakyat habis,” papar Harry.
Laporan: Muhammad Hafidh