KedaiPena.com – Transformasi menjadi partai modern, inklusif, demokratis, ideologis, dan menghargai keberagaman kesetaraan, akan menjadi kunci Partai Amanat Nasional (PAN) untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyatakan perjuangan PAN diawali dengan kerja keras dan loyalitas tanpa batas dengan penuh rasa kesenangan.
“Kita mengajak masyarakat berbahagia. Berpartai dengan riang gembira. Kalau marah-marah terus, turun suaranya. Semuanya diperlakukan sama tanpa dibeda-bedakan, bergantung pada kompetensinya,” kata Zulhas dalam Rakornas PAN di Semarang, Minggu (26/2/2023).
Hal ini ditujukannya bukan hanya pada masyarakat tapi juga pada kader, yang lebih menyenangi cara-cara yang menyenangkan dan riang gembira, bukan dengan marah-marah.
“Hal ini sesuai dengan firman Allah, yang menyatakan jangan sedih, jangan merasa lemah, insya Allah, Allah akan mengangkat derajat kita, partai kita,” ungkapnya.
Ia mendorong kader partai untuk berjuang untuk meraih 8 kursi di Jawa Tengah.
“Masak sudah ada presiden, ada gubernur, 8 saja tidak bisa,” ujarnya yang disambut dengan semangat oleh para kader PAN.
Selain itu, Zulhas menyatakan bahwa PAN juga mendorong rasionalitas dalam setiap langkahnya.
“Jangan sampai kalau kita tidak suka, kita benci semuanya, tidak ada yang baik. PAN berusaha keras untuk membuat politik kita rasional. Kita ingin pertengkaran yang tidak produktif berubah menjadi adu konsep, adu gagasan, agar Indonesia menjadi negara maju di 2045,” kata pria yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan ini.
Ia menegaskan bahwa menghadapi Pemilu 2024 ini, semua kader PAN akan meniru semangat salah satu tokoh pewayangan, Werkuduro atau dikenal juga dengan Bima.
“Semua kader PAN akan berjuang dengan ulet, bekerja keras tanpa kenal lelah, agar pemilu nanti PAN akan sukses menambah suara dan kursi di DPR,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa