KedaiPena.Com– Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memastikan presiden terpilih Prabowo Subianto telah meminta secara langsung sang Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mempersiapkan kader terbaiknya menjadi menteri.
“Pak Prabowo sudah meminta mas AHY untuk menyiapkan kader-kader terbaik kami. Hanya, untuk siapa namanya, posisinya dimana, pada waktunya akan kami sampaikan. Karena itu ranahnya Pak Prabowo dan Mas AHY, ditunggu saja, ya,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu,(11/5/2024).
Herzaky pun memaklumi apabila ada keinginan teman-teman parpol sesama Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk kursi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
Herzaky menyebut keinginan teman-teman KIM tersebut merupakan aspirasi dan tentu saja akan dipertimbangkan oleh Pak Prabowo.
“Pak Prabowo orangnya demokratis, sangat terbuka, mau menerima masukan dan aspirasi dari siapapun. Termasuk aspirasi dari pihak-pihak yang sudah berjuang habis-habisan saat Pilpres 2024 lalu. Yang tidak berjuang buat beliau aja, beliau berusaha mengakomodir keinginan dan aspirasinya. Apalagi dari teman-teman dan sahabat dekat yang sudah berjuang bersama dan habis-habisan untuk memenangkan pak Prabowo. Beliau pasti akan mencermati betul,” katanya.
Demokrat, kata Herzaky tidak mempersoalkan keinginan teman-teman KIM tersebut. Karena dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), semuanya terbuka dengan aspirasi dari masing-masing partai.
“Jadi kalau kami melihat ini, wajar dan sah-sah saja, misalnya teman-teman parpol anggota KIM menyampaikan aspirasi terkait kursi menteri ini. Apalagi di koalisi sudah dibiasakan untuk terbuka, menyampaikan aspirasi satu sama lain untuk berkomunikasi, jadi tidak dusta antara kami atau tidak ada di tutupi,” tambahnya.
Herzaky melanjutkan, baik Demokrat maupun partai koalisi lainnya memahami bahwa keputusan terakhir ada pada Prabowo selaku presiden terpilih.
“Karena presiden yang memiliki hak prerogatif dalam menentukan siapa yang membantu di pemerintahan, di posisi mana ataupun di pos mana,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi