KedaiPena.Com– Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) Anton Sukartono Suratto memastikan pihaknya akan terus melakukan penjaringan untuk Pilgub Jabar 2024.
Anton tak menampik pihaknya juga membuka peluang mendukung Ridwan Kamil (RK) dan Dedi Mulyadi bilamana berminat mendaftar melalui Demokrat atau berkoalisi kelak.
“Kita lihat saja siapa yang mau mendaftar ke Partai Demokrat. RK lagi ke London, kita tunggu beliau datang. Apakah beliau bisa, mau maju atau tidak. Karena saya dengan Kang RK mau ke DKI juga. Kang Dedi Mulyadi katanya juga mau maju. Kita dengar saja, siapa yang mau daftar ke Demokrat tentu akan kita dukung,” kata Anton di Gedung Sate, Bandung Jawa Barat dikutip, Rabu,(15/5/2024).
Anton mengatakan di Jabar, Demokrat harus bersanding dengan partai lain untuk mendapatkan perahu untuk bisa berlayar mengusung pasangan calon di Pilgub Jabar.
Anton mengungkapkan peluang dari kader Demokrat yakni Dede Yusuf Macan Effendi yang sempat menyatakan tertarik untuk ikut dalam Pilgub Jabar.
Namun, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut ternyata tengah merasa betah di Senayan. Sehingga Dede memutuskan untuk tetap fokus di DPR RI, melanjutkan kiprah periode keduanya.
Anton menuturkan, hal serupa juga terjadi dengan mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Hingga saat ini, kata Anton, Cellica belum menyatakan minatnya untuk bertarung dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024.
“Enggak ada. Dede Yusuf, Cellica belum mau. Dede Yusuf kita dorong, Cellica juga kita dorong. Tapi dalam perjalanannya mereka lebih senang di DPR RI,” tandas Anton.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menolak tawaran Partai Demokrat untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat 2024.
Penolakan Bey diungkapkan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto, Selasa (14/5/2024). Kemarin, DPD Partai Demokrat Jabar menjumpai Bey di Gedung Sate.
Selain untuk bersilaturahmi, mereka juga menawarkan dukungan kepada Bey jika berniat maju di Pilgub Jabar.
“Ke depan bagaimana, kita tanya beliau mau lanjut atau enggak. Ternyata beliau tidak mau lanjut. Intinya kita akan mendukung apapun apa yang mereka kerjakan hari ini dan ke depan sampai selesai,” kata Anton seusai pertemuan tersebut.
Bey mengatakan hanya ingin menuntaskan tugasnya sebagai Pj Gubernur sampai gubernur dan wakil gubernur terpilih dilantik.
“Selain menyampaikan sama-sama ingin memajukan Jawa Barat, juga Pak Anton juga menanyakan apakah saya akan maju dalam Pilkada nanti.
“Saya jawab bahwa saya itu bertugas sesuai dengan yang diberikan kepada saya, yaitu saya bertugas di Jabar hanya sampai gubernur definitif nanti terpilih. Jadi saya tidak akan maju dalam pilkada,” katanya
Bey mengatakan tidak ada keinginan untuk maju menjadi gubernur definitif dan ia hanya akan bekerja sebaik mungkin sampai akhir masa jabatan sebagai Penjabat Gubernur Jabar.
Laporan: Tim Kedai Pena