KedaiPena.Com – Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen memberikan respon soal tercecernya e-KTP di Bogor, Jawa Barat.
Ferdinand menyebut, peristiwa tersebut merupakan bentuk dari tindakan pemerintah yang telah meremehkan dan menyepelekan data warga negara.
“Ini tidak seharusnya terjadi. e-KTP itu kan memuat informasi pribadi warga negara yang bisa disalahgunakan oleh siapapun,” ujar Ferdinand kepada KedaiPena.Com, Rabu (30/5/2018).
Ferdinand menjelaskan bahwa kerahasiaan data seperti itu sangat vital untuk diamankan. Jangan sampai justru negara yang membiarkan dengan kelalaiannya terbukanya data-data sipil ke pihak yang tidak berhak.
“Pengiriman seperti itu untuk dimusnahkan harus dikemas dengan baik dan harus disegel agar tidak bisa dibuka oleh siapapun kecuali pihak yang ditunjuk,” ujar dia.
“Kerahasiaan data seperti sangat penting untuk dijaga, maka sudah sepatutnya Kemdagri menyiapakan transporter khusus atau mobil khusus untuk mengantar barang seperti e-KTP tersebut,” sambung dia.
Ia menambahkan, pemerintah tidak boleh sembarangan dengan e-KTP, karena menyangkut kerahasian data warga negara.
“Data-data seperti ini bisa diperjualbelikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Bisa motif ekonomi dan bisa motif politik atau motif lainnya,” pungkas eks relawan Jokowi di Pilpres 2014.
Laporan: Muhammad Hafidh