KedaiPena.Com- Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto mengaku belum mendengar soal kabar reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat ini. Partai Gerindra belum mendengar sama sekali soal informasi reshuffle kabinet yang akan dilakukan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Demikian hal tersebut disampaikam Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani saat menanggapi santer kabar reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Jokowi. Sejumlah nama Menteri yang terseret kasus hukum dikabarkan akan diganti oleh Presiden Jokowi.
“Saya belum dengar. Saya belum dengar saya belum mendapatkan informasi tentang hal itu,” kata Muzani, Selasa,(3/10/2023).
Muzani menerangkan, bahwa reshuffle kabiney menjadi hak prerogatif dari Presiden Jokowi. Muzani menegaskan, reshuffle kabinet menjadi hak prerogatif presiden dalam sistem pemerintahan presidensil untuk melakukan evaluasi terhadap pembantu-pembantunya.
“Sehingga kalau Presiden perlu melakukan itu ya tentu menjadi kewenangan presiden,” papar Muzani.
Muzani pun enggan berspekulsi soal kemungkinan adanya reshuffle kabinet pasca pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kemarin.
“Sekali lagi itu kewenangan sepenuhnya Presiden untuk mengangkat siapa pembantunya dari partai apa dan seterusnya,” jelas Muzani.
Muzani pun mengetahui bila ada pertemuan antara SBY dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Bogor kemarin. Namun demikian, Muzani tidak mengetahui sama sekali isi dari pertemuan tersebut.
“Saya tahu ada pertemuan antara pak SBY dengan pak Jokowi di istana bogor. Tapi saya sama sekali tidak tahu sampai sekarang bocorannya belum tahu, bisikannya belum ngerti, apa yang dibicarakan,” pungkas Wakil Ketua MPR RI ini.
Laporan: Muhammad Rafik