KedaiPena.Com- Bendara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni tidak mempermasalahkan apabila jatah posisi menteri partainya diserahkan kepada partai Demokrat. Sahroni sapaanya menegaskan, bahwa Jokowi memiliki hak prerogatif untuk merombak jajaran pembantunya di pemerintahan.
Hal itu disampaikan Sahroni menanggapi
isu reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang semakin kencang berhembus. Tersiar kabar kepala negara menawari Partai Demokrat kursi menteri menggantikan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
“Enggak masalah (Demokrat dapat kursi menteri) siapa aja boleh, sesuai keinginan bapak Presiden,” kata Sahroni dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).
Sahroni menyarankan agar Jokowi secepatnya melakukan reshuffle kabinet bagi posisi Syahrul Yasin yang tengah menghadapi masalah hukum di KPK.
“Lebih cepat lebih baik untuk reshuffle bagi menteri yang terkena masalah hukum,” ujarnya.
Lebih lanjut Sahroni menegaskan bahwa Jokowi bebas memutuskan reshuffle di kabinetnya. Dia nenyebut kepala negara bisa kapan pun mengganti menteri meskipun tidak bermasalah dengan hukum.
“Kita dukung penuh bapak Presiden karena beliau punya hak prerogatif kapan aja mengganti pembantunya, sekalipun tidak ada masalah hukum atau kinerja yang kurang bagus,” pungkas Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.
Laporan: Muhammad Rafik