KedaiPena.Com– Pemerintahan Prabowo Subianto diminta dapat benar-benar membuat terobosan cerdas di sektor pangan tanah air. Pemerintahan Prabowo diharapkan dapat mewujudkan kedaulatan pangan sebagai cita-cita bersama.
Demikian hal itu disampaikan Anggota DPR RI periode 2024-2029 Daniel Johan menyoroti harga sayur mayur pada sejumlah wilayah di Indonesia anjlok hingga mengakibatkan petani dan industri pangan Indonesia merugi.
“Ekonomi rakyat sekarang lagi merosot. Semua lagi susah hidupnya. Daya beli anjlok sehingga pemerintah harus benar-benar mencari cara terobosan yang cerdas, khususnya dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan sebagai cita-cita kita bersama,” ucap Daniel, Selasa,(15/10/2024).
“Tapi langkah yang diambil jangan terlalu membebankan masyarakat, misalnya dengan adanya kenaikan pajak. Sehingga kekuatan Indonesia itu bisa benar-benar kita wujudkan,” lanjutnya.
Daniel turut mendorong Pemerintahan Prabowo Subianto memprioritaskan program peningkatan produktivitas pangan di Tanah Air. Pasalnya, sektor pangan menjadi penting dan prioritas.
“Tentu pangan itu sangat penting, kita berharap pangan itu menjadi prioritas utama buat pemerintahan berikutnya. Isu ini termasuk menjadi perhatian DPR,” kata Daniel.
Sebagai informasi, anjloknya harga sayur mayur diakibatkan karena overproduksi. Beberapa waktu lalu petani kerap memanen hasil panennya dalam waktu bersamaan, sehingga pasaran menjadi oversupply hingga menyebabkan harga jual turun drastis.
Daniel juga menyoroti terkait isu subsidi pupuk yang selama ini masih banyak masalah turut menyumbang sebagai faktor kurangnya produktivitas pertanian.
Dia menilai perlu adanya tata kelola yang baik terkait subsidi pupuk.
“Pemerintah perlu melakukan tata kelola pupuk subsidi dengan baik. Jangan sampai hal tersebut jadi sumber korupsi, karena ini menyangkut nasib para petani agar menekan biaya produksi. Jadi subsidi pupuk tetap berjalan tanpa adanya korupsi,” pungkas dia.
Laporan: Tim Kedai Pena