KedaiPena.Com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) meminta agar daerah perbatasan diperkuat untuk pemerataan pembangunan.
“Kita ingin memperkuat daerah-daerah perbatasan ini sesuai dengan konsep Bapak Presiden, Nawacita, membangun dari pinggiran, perbatasan, dan membuat konsep membangun dari pedesaan, supaya tidak terjadi urbanisasi,” kata Tito, dalam keterangan, Kamis, (12/3/2020).
Di samping itu, lanjut Tito, lokasi perbatasan sebagai batas negara juga dianggap strategis untuk pemerataan pembangunan.
“Di luar daerah pertumbuhan, pemerataan, tapi karena lokasinya yang sangat strategis dalam rangka kepentingan pertahanan keamanan maka itu dijadikan juga daerah target untuk dibangun,” cetusnya.
Pembangunan terintegrasi diawali dengan membangun kecamatan yang berhubungan langsung dengan daerah perbatasan. Harapannya, potensi wilayah setempat mampu tergali untuk kesejahteraan masyarakat setempat pula.
“Kami menawarkan untuk membangun perbatasan itu secara integratif. Kita ingin agar terjadi pembangunan dengan titik platform-nya adalah kecamatan. Nah, tim sudah dibentuk BNPP, bergerak ke lokasi kecamatan sudah selesai selama dua bulan ini, kita juga sudah identifikasi mau dibangun apa, dan potensinya apa,” jelas Mendagri.
Mendagri berharap, kecamatan-kecamatan di daerah perbatasan itu dapat dibangun sesuai potensi wilayahnya, untuk membangun kesejahteraan masyarakat pula.
Laporan: Muhammad Hafidh