KedaiPena.Com – Delapan ekor rusa ditemukan mati di Gunung Lawu, Jawa Tengah. Badan rusa tersebut ditemukan terpotong-potong.
Kepala Subag Tata Usaha Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, Haris mengatakan, bahwa petugasnya sedang mengumpulkan keterangan tentang lokasi dan tempat kejadiannya tersebut.
“Lokasinya bukan berada di taman nasional, tapi hutan lindung yang dikelola oleh Perum Perhutani,” jelas dia kepada KedaiPena.Com, Jumat (9/6).
Akan tetapi, lanjut dia, lokasi ditemukannya rusa yang telah terpotong-potong tersebut, berjarak sekitar enam jam perjalanan dari pos pendakian terdekat Gunung Lawu, yakni pos Candi Cetho.
“Dari informasi lokasi diketahui termasuk wilayah Perhutani Jawa Timur. Tapi kita tetap melakukan identifikasi terkait jenis rusa yang dibunuh tersebut,” tandas dia.
Diketahui, delapan bangkai rusa ditemukan di jalur pendakian Gunung Lawu, Jawa Tengah. Selama ini rusa-rusa di tempat itu dikenal jinak karena tak pernah disakiti manusia.
“Lokasi penemuannya di jalur pendakian Lawu, jalur Candi Ceto, tepatnya dari Pos 5 Gupakan Menjangan ke atas sedikit,” kata salah seorang Relawan Ceto (Reco), Eko Supardi Memora, Kamis (8/6).
Penemuan bangkai ini dilaporkan pendaki pada Rabu (7/6) kemarin. Reco mengunggah foto di akun Instagram @relawan.ceto pada hari ini.
Terlihat ada enam rusuk rusa yang sudah tandas dagingnya. Awalnya relawan mengira hanya enam ekor bangkai, namun ternyata jumlahnya lebih dari itu.
“Dan benar saja, bukan hanya enam, tapi delapan bangkai. Dengan kondisi semua daging yang ada di tubuhnya hilang,” kata Reco dalam unggahan di akun Instagram.
Bahkan, dari delapan bangkai itu, hanya tiga kepala rusa yang ditemukan. Dari tiga kepala itu, dua di antaranya tidak bertanduk dan satu kepala hancur.
“Mungkin lima (kepala) yang dibawa pulang adalah kepala yang bertanduk,” kata mereka.
Laporan: Muhammad Hafidh