KedaiPena.com – Deklarasi bakal calon wakil presiden untuk pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, dinyatakan tak akan menunggu koalisi lain dan tak memiliki tenggat waktu.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menegaskan deklarasi pendamping Ganjar Pranowo tidak perlu menunggu koalisi lain.
“Yang soal deklarasi itu kita tidak akan menunggu partai politik lain, itu pasti,” kata Mardiono di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2023).
Tapi ia menyatakan penentuan pendamping Ganjar Pranowo tentunya perlu dilakukan secara cermat, sebelum akhirnya ditentukan.
“Jadi semua dalam parpol yang bergabung bekerja sama politik ini masing-masing mencermati dinamika, kemudian di lapangan seperti apa, apa yang dikehendaki oleh rakyat mayoritas saat ini dan sebagainya, kemudian baru kita baru mengambil keputusan itu,” ujarnya.
Selain tidak perlu menunggu koalisi lain, Mardiono menyatakan penentuan cawapres Ganjar, tidak memiliki tenggat waktu.
“Kia tidak ada target ‘oh September harus’. Mungkin juga Minggu depan bisa jadi gitu ya,” ujarnya lagi.
Ia mengungkapkan kerja sama politik antara PPP dengan PDI Perjuangan tidak terjadi karena terpaksa, tapi karena pertimbangan matang mendukung pencalonan presiden Ganjar Pranowo.
“Jadi kita gabung, PPP gabung dengan PDI Perjuangan itu sudah penuh dengan perhitungan yang matang, bukan kemudian dilahirkan oleh keinginan elite, oleh para pimpinan-pimpinan tetapi ini tumbuh berasal dari grassroots,” kata Mardiono.
Selain itu, lanjutnya, kerja sama politik dengan PDIP, tidak terlepas dari sejarah kedua partai.
“Kita tahu bahwa kita dengan PDI Perjuangan ini saudara tua muda yang lahirnya pun hanya selisih lima hari. Jadi PPP itu lahir tanggal 5 pada Januari 73, sementara PDI tanggal 10. Jadi PDI saudara muda dari PPP yang selisihnya hanya sedikit jadi bulannya sama,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa