KedaiPena.Com – Gerakan mahasiswa melemah di era Presiden Joko Widodo. Banyak kebijakan rezim ini yang dianggap merugikan rakyat tapi luput dari kritik mahasiswa.
Direktur Pusat Studi Islam dan Pancasila Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma’mun Murod Albarbasy menilai, daya pecah belah rezim saat ini memang luar biasa.
“Mana yang tidak berhasil di pecah belah?,” kata dia dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, ditulis Kamis (20/6/2019).
Dekan FISIP UMJ ini menambahkan, dirinya termasuk mendorong mahasiswa untuk juga harus bergerak, menggugat kezaliman-kezaliman politik yang terjadi saat ini.
“Ini kan bicara soal keadilan, keadilan itu bisa menimpa siapa pun. Ketika bicara keadilan itu ya siapa yang terzalimi, kita (termasuk mahasiswa) harus berada di situ,” tegas dia.
Laporan: Andre Pradana