KedaiPena.com – Grup musik asal Inggris, Deep Purple bakal menggelar konser di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 10 Maret 2023 mendatang.
Kelompok pelopor heavy metal dan hard rock modern itu bakal kembali sepanggung dengan grup rock legendaris tanah air, God Bless yang akan menjadi band pembuka konser.
Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi mengatakan bahwa pertunjukan konser tersebut dalam rangka World Tour 2023 Deep Purple. Ia juga mengatakan konser tersebut akan dibuka oleh Godbless, Bring back the 1975 vibes!
“Dengan tampilnya God Bless sebagai pembuka Deep Purple. Ini akan menjadi konser reuni 48 silam. Mereka pernah satu panggung bersama saat pertama kalinya Deep Purple tampil di Indonesia,” kata Anas Alimi dalam konferensi pers, Jumat (13/1/2023).
Ia mengungkapkan Deep Purple kali ini akan menghadirkan triumviraat MK II yakni Ian Gilan (Vokal), Roger Glover (Bass), Ian Paice (Drum) serta akan di dampingi oleh Don Airey (Keyboard) dan Simon McBride (Gitar).
Sedangkan God Bless juga akan menghadirkan trio andalan yang kokoh sejak awal karir, Achmad Albar (Vokal), Ian Antono (Gitar) dan Donny Fattah (Bass), yang akan diiringi oleh Fajar Satritama (Drum) dan Abadi Soesman (Keyboard).
Sebelumnya, God Bless pernah membuka konser Deep Purple di hari kedua pada 5 Desember 1975 di Stadion Utama Senayan. Namun, pertunjukan tersebut banyak mengubah hal dalam konteks seni pertunjukan musik indonesia.
“Ini bukan konser musik tapi peristiwa penting seni pertunjukan di indonesia, karena kedua band legendaris bertemu dan merevolusi dunia pertunjukan indonesia tentang bagaimana tata panggung serta konsep panggung yang benar,” kata Donny, Bassist God Bless.
Donny menyebutkan band-band kala itu tidak paham fungsi alat-alat pertunjukan yang ada dipanggung mulai dari monitor, sound hingga mixer. Dari sana, mereka belajar bahwa sebuah konser rock haruslah meninggalkan kesan wow.
Maka di titik ini, apa yang dibawa oleh Deep Purple pada tahun 1975 memang bukan hanya sebuah konser melainkan sebuah revolusi dari seni pertunjukan.
“Kedatangan Deep Purple memang sebuah revolusi yang membuka mata orang-orang indonesia,” tandas Donny.
Laporan: Muhammad Rafik