KedaiPena.Com- Politikus Golongan Karya (Golkar) Dedi Mulyadi menyindir aktivis media sosial sekaligus influencer Permadi Arya atau Abu Janda atas segala tindakan kontroversialnya.
Dedi begitu ia disapa menilai, Abu Janda termasuk pesohor yang banyak aksi namun minim referensi.
“Abu Janda adalah problem minimnya gagasan kaum influencer. Banyak aksi kurang isi. Banyak aksi kurang referensi,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/1/2021).
Menurut Dedi, selama ini Abu Janda selalu muncul dengan pakaian tradisional Jawa.
Namun, lanjut Dedi, tindakan Abu Janda tidak mencerminkan budaya Jawa seperti pakaian yang dikenakan.
“Saya malah bertanya, sebenarnya dia (Abu Janda, red) ini mewakili siapa,” ujar Dedi.
Saat ini, kata Dedi, Indonesia membutuhkan sosok cerdas untuk mengembangkan demokrasi. Berbagai tindakan yang membuka ruang perdebatan tanpa dasar, hanya akan melahirkan konflik yang tak berkesudahan.
“Saatnya menata negeri ini dengan baik. Demokrasi harus diisi oleh orang-orang cerdas,” kata dia.
Laporan: Sulistyawan